Kamis, 03 Juni 2010

Tips memilih home Teater


Sebelum Anda beranjak untuk melengkapi rumah Anda dengan peralatan canggih home theater, ada baiknya Anda cermati dulu apa-apa saja sih perangkat home theater ini. Setelah itu, baru Anda bisa membeli produk home theater mana yang Anda butuhkan. Ingat, sesuaikan dengan kebutuhan, lho!
Tahukah Anda bahwa arti home theater adalah paduan gambar dan tata suara untuk "menciptakan" suatu kondisi seperti yang terpapar di layar. Bukan saja karena efek layarnya yang memang lebih besar dari layar televisi standar, tapi efek sound system juga berpengaruh untuk menampilkan kesan tersebut.
Umumnya, home theater standar terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut:
1. Sumber Sinyal
DVD masih menempati urutan pertama sumber sinyal home theater yang paling optimal. Selain itu, ada pula VCD, CHS player, satellite receiver, televisi, kabel dan laser disc.
2. Dekoder
Peran dekoder sangat vital, layaknya kerja jantung pada manusia. Sinyal suara yang diproses dekoder dan distimulasikan ke dalam masing-masing kanal, sesuai dengan format suara yang ada.
3. Amplifier
Umumnya, amplifier home theater di pasaran sudah menjadi satu dengan dekoder. FUngsinya seperti AV receiver untuk megnatur sumber mana yang dipilih, apakah televisi, satellite receiver, radio, DVD atau VCD.
4. Speaker
FUngsinya untuk mengubah sinyal audio menjadi gelombang suara supaya kita bisa mendengarnya.
5. Monitor
Pilihan biasanya terdiri dari televisi, LCD, CRT, proyektor, dan lain-lain. Monitor akan memproses sinyal video menjadi gambar supaya kita bisa melihatnya. Biasanya pilihan monitor ini bervariasi, tergantung selera si pengguna. Jika Anda memilih layar televisi untuk menjadi monitor home theater Anda, lebih baik siapkan ruang untuk tempat televisi ukuran 29 inci. Soalnya kalau lebih kecil dari itu, sama saja bohong.

0 Comments:

 

blogger templates | Make Money Online